Interpersonal Skill merupakan salah satu dari soft skill yang banyak diminta oleh perusahaan untuk berbagai jabatan dan posisi.
Sudahkah Anda memiliki ketrampilan ini? Silakan simak beberapa poin berikut:
Interpersonal Skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan merupakan ketrampilan yang bisa dipelajari.
Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara lain dari kemampuan mengembangkan perilaku dan komunikasi yang asertif.
Asertif secara sederhana
berarti mampu secara aktif menyatakan gagasan, harapan atau perasaan
(baik yang positif atau negatif) secara langsung dan apa adanya, tanpa
menyerang atau merugikan orang lain.
Berlaku asertif yang tampaknya mudah ini seringkali menjadi ekstra sulit dalam situasi konflik atau situasi di mana terjadi perbedaan kepentingan antar individu dalam suatu kelompok/organisasi.
Berlaku asertif yang tampaknya mudah ini seringkali menjadi ekstra sulit dalam situasi konflik atau situasi di mana terjadi perbedaan kepentingan antar individu dalam suatu kelompok/organisasi.
Prinsip-prinsip dasar perilaku atau komunikasi yang asertif antara
lain adalah menghargai hak orang lain untuk menyampaikan gagasan atau
pendapat, untuk didengarkan dan diperlakukan dengan penuh
respek serta untuk berbeda pendapat.
Perilaku atau komunikasi asertif membantu kita untuk mendapatkan citra positif tentang
diri sendiri dan orang lain, mengembangkan saling respek dengan orang
lain, membantu kita mencapai tujuan, melindungi diri kita agar tidak
dimanfaatkan oleh orang lain sekaligus tidak melukai orang lain.
Perilaku atau komunikasi asertif bertujuan untuk mencapai win-win solution,
di mana masing-masing pihak yang berinteraksi dapat merasakan
kepentingannya terakomodir tanpa merasa dikalahkan atau berkurang harga
dirinya.
Orang-orang yang asertif biasanya ekspresif dan jujur, bila berbicara langsung ke inti permasalahan, tidak mudah terpancing emosinya, berorientasi
pada solusi serta dihargai dan menghargai orang lain.
Contoh komunikasi asertif ketika harus menegur orang lain “Saya
merasa terganggu kalau kamu terlambat hadir di rapat ini. Saya merasa
membuang waktu dan frustasi kalau harus mengulang kembali apa yang sudah
saya bicarakan. Bisakah kamu datang tepat waktu lain kali?”
Peganglah prinsip menghargai orang lain dengan menguasai bahasa tubuh, ekspresi wajah dan intonasi Anda ketika berkomunikasi secara asertif.
Bersikap asertif sangat berguna dalam membangun Interpersonal Skill secara umum, tetapi penerapannya tetap harus selektif karena mungkin tidak bisa berhasil untuk semua kasus.Semoga tulisan ini bermanfaat.
Oleh : Novanti R F
Tidak ada komentar:
Posting Komentar